Buku Tamu

Senin, 30 Maret 2009

About Me


Dilahirkan di Surakarta Hadiningrat a.k.a Solo, tahun 1989 silam - Saktita Sandy begitu sebutannya, atau temen-temen bisa memanggil dengan sebutan Tita, Sandy.

Blogging dan fotografi adalah dua hal yang paling disukai walau belum jago benar. Saya juga suka bercerita - bercerita tentang apa saja yang ada di otak. Dan dengan menumpahkannya dalam blog, adalah suatu keasikan tersendiri.

Sekarang ini Tita sedang menempuh jenjang perkuliahan di universitas ternama di Solo dan mengambil jurusan akuntansi.

Sabtu, 21 Maret 2009

F1 Fever

Hore!!!

Sodara-sodara....
Tujuh hari lagi, dengan menghitung mundur sang waktu, hal yang paling saya tunggu selama lima bulan ini,

Formula 1...

Kangen akan suara mesin mobil jet darat itu
Kangen akan politik di dalamnya
Kangen overtaking yang dilakukan para pembalap dan bikin adrenalin memuncak
Kangen track-track dan keseruannya
Dan yang paling membuat saya tidak bosan untuk menonton F1:
Idola sekaligus pahlawan saya – Fernando Alonso.
Hehe...

Moga di musim 2009 ini, balapan menjadi lebih seru. Tentu saya berharap penuh pada Alonso dan Renault. Semoga bisa menjadi WRC untuk yang ketiga kalinya dan konstruktor terbaik. Amiinnnn...
Yah, kangen semuanya! :D


Catatan seorang penggila sport yang terkena demam F1

Senin, 16 Maret 2009

Susahnya Jadi Art Designer

Mencoba, mencoba, dan mencoba...
Ya, itulah yang saya lakukan saat ini untuk mengisi celah detik yang saya miliki. Program televisi di stasiun favorit saya telah memantrai otak ini dengan hebatnya.
Art design?
Mungkin sudah lama saya melakukannya secara otodidak, tapi tak terpikir untuk terlalu dekat dengan hal itu.
Haha...

Anggrek pun ikut bersemangat melewati hari.

:?

Tita,

Rabu, 04 Maret 2009

Tips Membaca Cepat dan Efektif

Anda ingin mengetahui tips membaca cepat dan efektif ?

Sebelumnya jawablah pertanyaan berikut :
Apakah Anda dapat membaca satu koran selama sejam ?
Bila Anda menjawab "ya", berarti sebenarnya Anda bisa membaca sedikitnya empat buku dalam sehari lho!!

Lalu, bagaimana cara kita membaca koran?

Anda tentu hanya membaca hal-hal yang anda minati. Dan bagaimana Anda tahu yang anda minati? Hal ini dikarenakan lembar koran dibagi menjadi empat bagian, Anda hanya membaca halaman olahraga bila berminat pada olahraga, membaca halaman bisnis jika tertarik pada bisnis. Namun, Anda tentu tidak membaca setiap artikel olahraga dan bisnis. Kepala berita (headline) koran menyoroti poin-point utama, dan memudahkan anda dalam memilihnya. Gaya penulisan koran memudahkan anda mengumpulkan poin-poin utama. Setelah kepala-berita, anda biasanya menemukan ringkasan isinya dalam paragraf pertama, sehingga dapat membaca ringkasannya atau memutuskan untuk membaca seluruh berita.

Lebih dari separo koran adalah iklan. Tentu tidak anda baca semuanya. Pemasang iklan berusaha menarik perhatian anda dengan kepala-berita dan gambar. Iklan mini disusun secara kategoris dan alphabetis. Jika anda ingin membeli rumah, anda perlu membaca halaman jual rumah. Anda cukup memilih rumah yang terletak di kawasan yang anda sukai, yang disusun secara alphabetis.

Singkatnya, anda telah memecahkan kode koran tersebut. Anda tahu rumus, cara membaca-sekilas koran setiap harinya. Jadi, anda sebenarnya tahu cara membaca empat buku atau tulisan apa pun. Rahasianya adalah memecahkan kode buku itu, untuk menemukan rumus setiap penerbitan.

Reporter pengadilan, misalnya, mengetahui format standar penulisan keputusan hakim. Para hakim biasanya meninjau ulang kasus dan argumen utamanya dalam beberapa halaman, lalu mengungkapkan penemuannya dalam paragraf terakhir. Jadi, para reporter tidak pernah membaca keputusan pengadilan dari awal. Mereka membaca dari halaman terakhir biasanya paragraf terakhir karena mereka membaca keputusan tersebut untuk melaporkan vonisnya.

Prinsip yang sama berlaku dalam membaca buku teks (selain buku fiksi).
Pertama kali pada saat membaca sebuah buku, tanyakan pada diri anda :
Mengapa saya membaca buku tersebut?
Apa yang ingin saya temukan dari buku tersebut?
Informasi baru apa yang ingin saya pelajari?
Kemudian, temukan rumus buku tersebut.

Hampir semua buku menyatakan tujuan utamanya dalam kata pengantar. Pengantar akan memberi tahu anda apakah buku tersebut dapat memberikan jawaban yang anda inginkan. Pada Daftar Isi, anda dapat melihat judul bab dan sub judul. Di setiap bab, paragraf pertama menunjukan tema utama, dan biasanya diakhiri dengan ringkasan. Dari sini anda dapat memutuskan perlu tidaknya membaca setiap bab. Anda tentu memilih topik dengan bekal pengetahuan dasar yang ingin anda kembangkan. Jadi, anda tidak perlu membaca seluruh materi, kecuali ingin menyegarkan memori.

Singkatnya, baca buku seperti pada buku resep. Jika anda ingin memasak rendang, jangan baca semua halaman buku 1001 Resep Masakan Minang. Cukuplah membaca apa yang ingin anda ketahui. Tip ini akan membuat anda mampu membaca empat buku dalam waktu yang anda butuhkan untuk menyelesaikan satu koran.

Tip lain : Jangan membaca secara perlahan dan tenang-tenang.
Kemampuan otak sangat menakjubkan, mampu menangkap seluruh informasi dengan cepat. Setiap mata memiliki 130 juta penerima cahaya dan kemampuan ajaib mata untuk meneruskan pemandangan itu ke korteks visual. Itulah kemampuan holistik otak untuk ?memotret? sebuah gambar utuh.

Belajarlah menggunakannya dengan cara berikut :
Pegang buku dengan satu tangan, cukup jauh dari mata anda untuk melihat seluruh halaman. Dengan tangan yang lain, gunakan telunjuk atau pulpen, latihlah menggerakkan telunjuk atau pulpen anda itu ke bawah dengan cepat di bagian tengah halaman (bukan di barisan tulisan), dan arahkan mata anda untuk melihat tepat di atasnya, dan mengikuti gerakan ke bawah. Anda akan terkejut melihat apa yang dapat anda serap, jika anda tahu benar apa yang sedang anda cari.

Selamat membaca cepat dan efektif....
(dari berbagai sumber)

Selasa, 03 Maret 2009

Beautiful Place

Saya bangga jadi wong Solo...
Betapa tidak. Kota yang terkenal sebagai the spiritnya Jawa ini sangat kental dengan budaya. Tak salah selama sembilan belas tahun ini saya mendedikasikan diri untuk kota ini.
Bangga, bangga, dan bangga! *Clap your hands up!*
Bangga akan warisan budaya, tradisi, semuanya....
Kereta kerajaan

Tari rumbai-rumbai. Let's dance together.

Tokoh pewayangan
Eh, mengapa Gatotkacanya tidak terbang ya? Mungkin kotang antakusumanya sudah aus. Hehe...
Cuma ada di kota Solo yang bisa begini.
Siapa yang mau naik kereta?

Sapi di tengah kota

Senin, 02 Maret 2009

Fighting in the Dark


Saya hanya ingin mengingat suasana saat raja penimbun listrik terbesar di Indonesia (baca: PLN) melakukan aksinya di kompleks perumahan saya.

Dengan ditemani lilin sepanjang 30 cm, kursi goyang yang diduduki ibu, dan handphone yang mati sendiri karena batterai low menambah ngeri malam itu. Bulu kuduk pun kadang berdiri. Sendiri, takut, gelisah. Hanya lagu somewhere only we know milik Keane yang menjadi tembang harmonis di tengah kegelapan.

Dan saya hanya bisa menggeram dalam hati dan berkata,
”PLN, DIMANA KEBIJAKANMU!!??”
Saya jenuh dengan kegelapan, tugas kuliah belum saya kerjakan pula!

Friendster dan Facebook

Duo F” yang paling digemari...
Dalam dunia maya kita mengenal banyak sekali situs-situs pertemanan, diantaranya friendster (baca: FS) dan facebook (baca: FB).

Tapi apakah yang membuat dua situs itu begitu digemari?

Dari sumber yang bisa dipercaya, friendster digemari di Asia terutama di Indonesia. Terbukti bahwa friendster memposisikan dirinya di urutan teratas situs pertemanan paling digemari orang Indonesia. Tapi di benua lain seperti Eropa dan Amerika, facebook lebih terkenal daripada friendster yang hanya berada di urutan ke empat.

Makin banyak orang terutama pelajar menggunakan friendster dan facebook. Dan dengan adanya teknologi yang semakin canggih, mereka bisa membuka lewat hp tanpa harus ke warnet atau connect lewat komputer. Kita bisa bertemu dan berkomunikasi lagi dengan orang yang jarang bahkan tidak pernah kita temui dalam waktu yang lama.

Selain itu, ternyata facebook dan friendster sering dijadikan para businessman untuk membantu pemasaran bisnis mereka alias promosi. Situs itu bisa mempertemukan para businessman yang belum saling kenal bisa membuat perjanjian atau kesepakatan dalam bisnis mereka.

Jadi, berbagai kemudahan yang sekarang ada memang sangat membantu kita dalam beberapa bidang. Tentu moral dan etika dalam menggunakannya juga harus diperhatikan dan jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang buruk. Wokey kawand, bijaklah dalam memakai situs-situs tersebut ya...

Minggu, 01 Maret 2009

Kartu Oranye, Masa Depan Sepak Bola Dunia

Ada kabar baru nih bagi penggemar sepak bola. :D

Dalam dunia persepakbolaan, kita mengenal kartu kuning dan merah yang selalu dibawa wasit untuk mengatasi pelanggaran para pemain. Dan belakangan ini ada yang mengusulkan untuk menggunakan kartu oranye lho.
Hah, oranye?

Kartu ini rencananya digunakan bila pemain telah mendapatkan kartu kuning kedua. Pemain diharuskan keluar lapangan tetapi dia bisa bermain kembali berdasarkan keputusan wasit. Jadi kita nggak perlu sedih bila pemain favorit kita terkena dua kartu kuning. Haha

Usulan diberlakukan kartu oranye ini masih dalam tahap perundingan FIFA. Tapi hal ini disambut baik oleh sang wasit legendaris kita, Pierluigi Collina. Ya, jika hal itu terealisasi, hal ini akan membawa angin segar bagi olahraga yang paling digemari ini.

Hmmm, permainan akan menjadi apa ya jika hal itu diberlakukan? Hehe, kartu maut alias kartu merah akan jarang keluar dong, kepopulerannya di lapangan akan berkurang. Tapi usulan yang patut untuk dicoba, why not !?

Desain kartu oranye buatan Tita

Gambar: detiksport. com dan areainformasi.co.cc