Buku Tamu

Sabtu, 28 Januari 2012

Fallin In Love

Seorang gadis yang setiap harinya menggunakan kereta sebagai teman keduanya. Rute-rute kereta juga sudah tidak asing baginya. Susana stasiun, orang berlalu lalang, tiba, pulang dan pergi. Dirinya pun juga begitu. Ya, seorang mahasiswi UGM jurusan seni, tiba-tiba saja lupa bahwa hari sabtu ini, pergelaran proyek 6 minggunya disetujui oleh dosen. Tapi, karena terlalu asik dia pun terlambat untuk ke galeri. Dia berlari menuju kereta yang dituju. Tanpa sengaja dia menabrak seorang penjaga lalu lintas penumpang kereta. Sodikin namanya. Segala peralatan jatuh, si penjaga lalu menolongnya. Saling bertatapan mata. Yeah, she fallin in love at the first sight.

......
Malam itu dia mengajakku ke stasiun. Begitu romantisnya, mengajak ke tempat yang paling indah untuk melihat bintang. Ya, saat itu adalah langit yang paling terang dalam minggu ini. Aku diajak menaiki anak tangga belakang kereta. Dia memegang tanganku, menjaga supaya aku tidak terjatuh dan tetap punya keseimbangan. Dan akhirnya aku sudah tiba di atas atap kereta. Menatap langit, angin sepoi sepoi menghempas rambutku dengan lembut. Aku duduk dan bersandar di pundaknya, kembali lagi menatap langit penuh bintang.

........
Sudah 1 tahun tidak bertemu dia. Lagi-lagi di stasiun, mempertemukanku dengannya. Sambil mengenakan baju seragam yang biasa dia pakai, baju berwarna hitam tampak lekukan tubuh atletisnya di balik seragam itu. Kutatap dia dari jauh, lalu ku berlari kemudian memeluknya erat. Sanggat erat.

Tiba-tiba bumi bergoncang dengan hebat. Bapak membangunkan dan mengagetkan saya.
"Nduk, wes esuk. wancine subuhan.." (Nak, sudah pagi. Saatnya sholat subuh..)
Ah, ternyata cuma mimpi. But a nice dream. haha.

Tidak ada komentar: