Sahabat itu seperti sebuah tunas yang tumbuh serta mengalami kejutan-kejutan dan kemalangan-kemalangan bersama sebelum ia berhak disebut dengan persahabatan. Dengan bertumbuh, dia nya akan berusaha menghasilkan daun-daun lebat dan ranting yang kokoh. Menganalogikan dengan tunas, apakah hidup bisa seperti itu. Semakin saya dewasa dan tambah usia, akankah saya memiliki sahabat-sahabat yang mengerti saya? Saya rasai mereka sudah memudarkan memori silam yang indah dan entah sekarang memori itu berada dimana. God n I only know.
~Catatan diwaktu musim penghujan sambil menatap taman~
Solo,
12 Maret 2012
3 komentar:
sahabat sejati adl diri kita sendiri,,,
@retno: wah, psti kesepian sekali orang itu jk sahabat sejati adl dirinya sendiri.. #curhat
he'em kesepian mendalam,,,,
maybe like Alex U'r idol huwehehe #AlaskaWorldMode
Posting Komentar